Ketika Anda menemukan adanya koloni rayap yang diam-diam menghancurkan furnitur atau bagian rumah, menggunakan jasa anti rayap murah adalah solusi efektif dan tepat sasaran yang bisa diandalkan. Alasannya, karena rayap memiliki kemampuan bersembunyi yang luar biasa hebat sehingga tidak mudah untuk mengusirnya. Dengan menggunakan jasa profesional, rayap yang bersembunyi dapat dibasmi secara total dengan cara yang aman.
Namun, pastinya Anda tidak mau kan jika rayap muncul kembali setelah proses pembasmian selesai? Salah satu langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengetahui apa saja penyebab munculnya serangan rayap di rumah. Dengan begitu, Anda bisa menghindarinya atau mengantisipasi berbagai penyebab tersebut.
Kalau begitu, apa saja ya penyebabnya? Berikut ini di antaranya :
- Tersedianya Makanan dan Sarang untuk Rayap
Rayap sangat suka selulosa, terutama kayu, sebagai sumber makanannya. Maka dari itu, tentu tak mengherankan jika perabot atau struktur dari kayu di dalam rumah jadi target utama rayap, kan? Apalagi jika material kayu tersebut tepat berada di permukaan, atau ditanam di dalam tanah.
Apabila Anda harus menggunakan kayu di bawah tanah dalam struktur bangunan rumah, usahakan untuk menggunakan hanya varian kayu yang sudah terbukti tahan rayap. Alternatifnya, Anda bisa pilih varian yang sudah diberi treatment ekstra agar tahan rayap.
- Lingkungan yang Lembap dan Basah
Rayap juga sangat menyukai lingkungan yang lembap dan basah. Maka dari itu, rayap sangat suka kayu lapuk yang lembap, atau kayu yang terkontak langsung dengan permukaan tanah lembap.
Di dalam rumah, berikan perhatian ekstra pada sudut-sudut yang cenderung lembap dan hangat, seperti celah-celah atap yang merembes, dinding yang pipanya rembes, maupun tempat-tempat lain yang cenderung lembap maupun basah.
- Serangan Rayap di Sekitar
Jika Anda sudah melakukan segala cara agar rayap tidak kembali datang menyerang, tapi serangan rayap masih saja terjadi, bisa kemungkinan lingkungan di sekitar rumah Anda sedang mengalami masalah yang sama, terutama dari tetangga terdekat.
Begitu rayap sudah memakan habis apapun yang ada di area tetangga, bukan mustahil rayap akan bermigrasi ke rumah Anda untuk mencari makan. Terlebih lagi ketika rumah Anda dan tetangga hanya dipisahkan oleh pagar atau dinding kayu, setebal apapun itu. Kondisi ini memang agak sulit ditangani karena membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak.
Pada dasarnya, rayap tidak pandang bulu ketika mencari “mangsa” barunya. Bahkan pemilik rumah yang sudah berhati-hati pun masih berisiko mengalami masalah ini.