• Jum. Jun 9th, 2023

Warga Jagakarsa Dua Kali Diteror Ular, Petugas Damkar Turun Tangan Evakuasi

Byadmin

Feb 14, 2022 ,

Dalam satu hari, petugas Damkar dua kali mengevakuasi ular di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Tepatnya padaMinggu (13/2/2022), dilaporkan dua ular datang meneror wargaJagakarsa. Penemuan pertama terjadi pada pagi hari di Jalan Brigif Raya, Gang Musholah, RT 001 RW 001Cipedak,Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Saat itu, warga bernama Ibu Ikoh sedang kerja bakti membersihkan lingkungan. Tiba tiba, ia tersentak ketika melihat anakularsancaberada di dalam pot tanaman. Warga kemudian lapor petugas damkar.

Kepala Regu Grup B Sektor X Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Selatan, Handoko mengatakan pihaknya menerima berita sekitar pukul 09.15 WIB. "Lalu tiga petugas damkar ke TKP dan langsung mengevakuasi ular tersebut. Alhamdulilah proses berjalan lancar dan aman," katanya saat dikonfirmasi pada Senin (14/2/2022). Hari itu, Handoko ternyata tidak hanya mendapatkan satu laporan saja.

Warga ada yang melapor sore harinya bahwa ditemukan ular di rumah mereka. Penemuan kedua itu terjadi di Jalan Antariksa 1 No 28 RT 009 RW 002Cipedak,Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pak Herman, warga yang melapor itu, mengatakan awalnya seekor ular tiba tiba berada di dalam rumahnya.

Ular berjenis ular pucuk itu melata di bagian dapur. Sekitar pukul 16.20 WIB, pihak damkar tiba di lokasi. "Setelah beberapa menit mencari, ular tersebut dapat ditemukan di bawah meja kompor. Lalu, ditangkap," katanya lagi.

WargaJagakarsabisa bernafas lega, ular liar itu bisa diamankan oleh petugas damkar. Istri dari pak Herman pun mengucapkan apresiasinya kepada damkar. "Makasih damkar, keren banget. Kita panggil tadi cepet langsung datang ke sini," katanya.

Sedangkan ibu Ikoh juga mengatakan hal senada. "Damkar hebat, cepet tanggap. Terutama saat evakuasi ular di daerah sini. Soalnya di daerah sini banyak ular," tambahnya. Handoko mengatakan warga setidaknya masih beruntung lantaran kedua ular yang berhasil dievakuasi warga tidak berbisa.

Ia tak memungkiri, di wilayahJagakarsaini memang kerap muncul ular. Bila ular sekonyong konyong datang meneror, Handoko mengimbau segera hubungi damkar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *