• Rab. Okt 9th, 2024

China Tangguhkan Ekspor Pasir ke Taiwan saat Taipei Dikunjungi Pelosi

China melalui Kementerian Perdagangannya menangguhkan ekspor pasir alam ke Taiwan mulai Rabu (3/8/2022). Pasir alam umumnya digunakan untuk memproduksi beton dan aspal, dan sebagian besar pasir dan kerikil impor Taiwan berasal dari China. Adapun penangguhan itu dilakukan saat Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan.

Pelosi tiba di Taiwan pada Selasa malam setelah peringatan yang semakin keras dari China. Seperti diketahui, kunjungan Pelosi, pejabat yang berada di urutan kedua kepresidenan, telah memicu badai konflik. China yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya khawatir kunjungan pejabat asing ke Taiwan akan memberi Taipei rasa legitimasi internasional.

Lebih lanjut, China juga meluncurkan pembatasan pada mpor buah dan ikan dari Taiwan. Administrasi Bea Cukai China mengatakan mereka akan menangguhkan beberapa impor buah jeruk dari Taiwan atas dugaan deteksi "berulang" residu pestisida yang berlebihan. Sementara penangguhan ikan dilakukan setelah China mendeteksi adanya virus Corona positif pada paket.

Langkah tersebut merupakan bagian dari "pola umum untuk Beijing", kata Even Pay, seorang analis pertanian di konsultan Trivium China. Lebih banyak gangguan pada perdagangan pertanian dan makanan dapat diperkirakan dalam beberapa hari mendatang, tambahnya. "Ketika ketegangan diplomatik atau perdagangan semakin tinggi, regulator China biasanya mengambil pendekatan yang sangat ketat terhadap kepatuhan."

"Mencari masalah apa pun yang dapat digunakan untuk membenarkan larangan perdagangan," kata Pay sebagaimana dikutip . China adalah mitra dagang dan pasar ekspor terbesar Taiwan, dengan perdagangan bilateral tumbuh 26 persen per tahun menjadi US$328 miliar (sekitar Rp 4.889 triliun) pada 2021, menurut data resmi. Ini bukan pertama kalinya Beijing membidik ekspor Taiwan.

China melarang impor nanas pada Maret 2021 karena menemukan hama. Namun secara luas langkah itu dinilai sebagai dorongan secara politik. Sementara itu, China juga akan mengambil tindakan disipliner terhadap dua yayasan Taiwan, melarang mereka bekerja sama secara finansial dengan perusahaan dan individu daratan, kata juru bicara Kantor Urusan Taiwan China, Rabu.

Beijing telah meningkatkan tekanan pada Taiwan sejak Presiden Tsai Ing wen menjabat pada 2016, karena ia memandang pulau itu sebagai negara berdaulat de facto dan bukan bagian dari "satu China". Selain larangan terbaru, Dewan Pertanian Taipei mengatakan China telah mengutip pelanggaran peraturan dalam menangguhkan impor barang Taiwan lainnya, termasuk produk perikanan, teh, dan madu, Selasa. Pihak berwenang China juga mengumumkan rencana latihan militer tembakan langsung yang mengelilingi Taiwan, dalam sebuah langkah yang dikatakan Kementerian Pertahanan Taipei mengancam pelabuhan pelabuhan utama dan daerah perkotaan.

Di beberapa titik, zona operasi China akan berada dalam jarak 20 kilometer dari garis pantai Taiwan, menurut koordinat yang dibagikan oleh Tentara Pembebasan Rakyat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *